Ahmad Abu Hakeem sensei alias Maeno Naoki sensei, salah satu pendakwah Islam di Jepang. |
Berhubung ini bulan Ramadhan, apa salahnya kita sedikit mengenal bagaimana muslim Jepang menyebutkan istilah-istilah dalam Islam di bahasa mereka.
Kita tahu, bahasa Jepang adalah rumput bahasa Turkic Altai, yang serumpun dengan bahasa Mongol, Kirgiz, Tajikh, Turkmen, Kazakh bahkan sampai bahasa Turki ( Bahasa-Bahasa Asia Tengah ). Namun pada perkembangannya bahasa ini mengalami isolasi pengaruh luar selama berabad-abad sampai masuknya pengaruh bahasa Mandarin dari Cina, dengan masuknya huruf Cina ( Kanji ).
Maka kita akan mengenal bahwa orang Jepang sedikit kesulitan mengucapkan bahasa asing, dan mereka akan menyesuaikan bahasa itu dengan lidah mereka.
ISTILAH ISLAM YANG DIBAHASAKAN JEPANG
1. Sholat = Reihai / 礼拝/れいはい
Muslim Jepang sering menggunakan kata Reihai / れいはい untuk menyebut aktifitas Sholat mereka.
Reihai berasal dari dua buah Kanji yaitu
Rei / 礼 : Ruh / Rohani / Kerohanian
Hai / 拝 : Aktifitas / ritual
Jadi Reihai adalah sebuah aktifitas ruh atau rohani. Dalam pengertian bahasa Reihai artinya Ibadah, karena ibadah adalah sebuah aktifitas dimana seorang manusia sebagai makhluk mempunyai kesadaran akan hubungan dengan Allah SWT sebagai sang Khaliq. Aktifitas inilah yang disebut Ruh dalam artian Rohani atau kerohanian.
Pengertian Rei / 礼 yang diartikan sebagai Ruh, berbeda dengan kata Inochi / 命 yang berarti Nyawa atau hidup atau Ruh. Karena Inochi / ruh, lebih bersifat hal-hal yang berkaitan dengan rahasia hidup, atau semacam hal yang menyebabkan kehidupan. Pada perkembangannya kata Inochi lebih diartikan sebagai Hidup yaitu sinonim bagi Jinsei / 人生 dan Ikiru / 生きる yang berarti juga hidup.
Misal :
Sholat Subuh : スブフー礼拝 / 夜明けの礼拝 : Subu-fu reihai / yoake no reihai
Sholat Duhur : ズフルー礼拝 / 正午過ぎの礼拝 : Zufuru reihai / shougo sugi no reihai
Sholat Ashar : アサール礼拝/ 午後の礼拝 : Asa-ru reihai / gogo no reihai
Sholat Magrib : マガリーブ礼拝 / 夕方の礼拝・日没の礼拝 : Maga-ribu reihai / yuugata no reihai.nichibotsu no reihai
Sholat Isya : イーサ礼拝 / 夜の礼拝 : Isa reihai / yoru no reihai
2. Iman = Shinkou / 信仰 / しんこう
Dari kanji Shin / 信 : kepercayaan
Dan Kou / 仰 : Agung / suci
Shinkou : kepercayaan yang suci atau Iman
Kalau kita membaca terjemahan Al Quran bahasa Jepang, maka ketika ada kata
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُو : Yaa ayyuhal ladzii naamanu
Maka akan diartikan dalam bahasa Jepang dengan kata
Shinkou suru mono yo / 信仰するものよ :
Shinkou / 信仰: Iman
Suru /する: melakukan, menjadikan kata sebagai kata kerja
Shinkou suru /信仰する : Beriman
Mono /もの: orang
Yo/よ : seruan.
Artinya : Hai orang-orang yang beriman
3. Puasa
Dalam bahasa Jepang Puasa diartikan dengan dua buah kata yaitu
a. Danjiki / 断食 / だんじき
Kata Danjiki berasal dari dua kanji
Dan / / 断 : Menjadwal
Shoku / Jiki / 食 : Makan
Jadi Danjiki berarti menjadwal ulang makan. Lebih berarti pada diet, dan kurang aroma ibadahnya.
b. Saikai /斎戒/ さいかい
Kata Saikai berasal dari dua kanji yaitu
Toki / Sai / 斎 : Pemurnian iman
kai / 戒 : Perintah / Firman
Jadi Saikai berarti perintah tentang pemurnian iman, atau puasa. Kan puasa tidak hanya sebatas menahan haus dan lapar tapi juga mengendalikan hawa nafsu, gak boleh gossip. Dan para ustad juga sering ngomong kalau puasa itu adalah pemurnian iman. Sesuai dengan perintah Allah SWT dalam Surat Al Baqarah ayat 183 :
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
Artinya Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kamu bertakwa” (QS. Al Baqarah: 183)
Di situ kan jelas puasa itu bertujuan agar kita semakin bertakwa. Takwa itu bersumber dari kemurnian yang paling dalam.
4. KItab Suci Al Quran = Shinsei na Koran / 神聖なコーラン
Dari kata Shin / Kami /神: Tuhan
Sei / 聖 : Suci
Koran / コーラン : Al Quran
Shinsei na Koran : Kitab suci firman Tuhan Al Quran atau sebut saja Al Quran.
5. Masjid = Mosuku / Masaji-tzu / モスク/ マサジーヅ
6. Doa = Inoru / 祈る
7. Allah = Arra- / アッラー
8. Buka puasa / Ifthar =Dajiki ake / Ifitoru / 断食あけ/ イフィトル
9. Idul Fitri = Ido matsuri / Danjiki ake matsuri / イソー祭り/ 断食あけ祭り
Artinya perayaan buka puasa, karena kalau pas Idul Fitri kan kita gak boleh puasa.
10. Idhul Adha = Gisei matsuri / 犠牲祭り
Gisei / 犠牲 / ぎせい: Pengorbanan
Matsuri /祭り : Perayaan
Perayaan Qurban.
11. Halal = Haraaru / ハラール
12. Haram = Hara-mu / ハラーム
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
.信仰する者よ,あなたがた以前の者に定められたように
Shinkou suru mono yo / 信仰する者よ: Hai orang-orang yang beriman
anata gata izen /あなたがた以前: Anata gata : Kalian, Izen : Sebelum, anata gata izen : sebelum kalian
no /の: dari
Mono / 者/ もの:Orang
Ni/に: untuk, kepada
Sadame rareta/ 定められた: Diwajibkan, dari kata Sadamemasu / 定めます: Mewajibkan
You ni /ように: Sebagaimana, seperti
Anata gata / あなたがた: Kalian
Ni /に: untuk, kepada
Saikai /斎戒: puasa
Ga / が: penegas subjek, atau berarti nya
Sadame rareta/定められた: Diwajibkan
恐 らく: Kowa raku, dari kata Kowa : Takut dan raku : sehingga
Anata gata / あなたがた: kalian
Wa /は: adalah
Omo/主: Tuhan, sinonim dari Kami
Wo / を: awalan me
Osoreru / 畏れる: Takut
De arou/ であろう: akan
Arti lepas :
Hai orang-orang beriman, kalian sebelum orang-orang diwajibkan sebagaimana kalian untuk puasa diwajibkan, takut sehingga Tuhan takut akan
Arti benar
Hai orang-orang beriman diwajibkan atas kamu berpuasa, sebagaimana diwajibkan kepada orang sebelum kamu agar ketakutan kamu hanya untuk Tuhan ( bertakwa ).
Sumber: Bahasa Jepang Online
0 comments:
Post a Comment